KENAKALAN ANAK USIA REMAJA

Kenakalan Anak Usia Remaja


    Kisah seorang siswa SMP di sebuah kota kecil. Dia bernama Rehan. Rehan adalah murid yang sangat pintar di kelasnya, namun sayangnya dia tidak memiliki teman. Rehan sangat pendiam dan tidak mudah bergaul. Walaupun Rehan murid yang pintar namun tidak banyak yang mau berteman dengannya karena Rehan berasal dari keluarga yang tidak kaya. Rehan semakin menutup dirinya ketika kedua orang tuanya bercerai. Tidak jarang pula Rehan dihina oleh teman-temannya karena dia miskin, tidak punya teman, anak dari keluarga yang berantakan, dan cemoohan lainnya.

    Pada suatu hari Rehan tidak sengaja memergoki beberapa temannya yang sedang merokok di belakang sekolah. Melihat itu, Rehan langsung berbalik dan berniat melaporkan teman-temannya itu kepada guru BK. Namun, temannya langsung mencegahnya dan menarik Rehan untuk bergabung bersama mereka. "Mau kemana kamu Rehan, ayo sini gabung sama kita". Ujar salah satu temannya.      " Yang kalian lakukan ini melanggar peraturan sekolah, aku akan melaporkan kalian kepada guru BP". Jawab Rehan.

    Kemudian teman-temannya mengancam, jika Rehan melaporkan maka Rehan akan semakin diasingkan dan dikucilkan lebih dari sebelumnya. Kemudian Rehan terdiam dan berpikir. Melihat kebingungan di wajah Rehan, teman-temannya pun menawari rokok. Rehan pun sempat menolah dan ingin pergi. Namun, tawaran temannya agar Rehan bergabung dengan kelompok mereka agar tidak dikucilkan dan diasingkan lagi membuat Rehan berubah fikiran. Akhirnya Rehan mulai mencoba ikut merokok dan semakin ketagihan terus-menerus.

    Mulai hari itu, Rehan resmi bergabung dengan kelompok nakal teman sekelasnya itu. Ia sudah tidak dikucilkan lagi oleh temannya. Namun, dia berubah menjadi anak yang nakal, perokok hebat, suka berkelahi sampai keluar masuk ruang BP, serta menjadi seorang pemabuk. Rehan berubah 180 derajat, yang awalnya masih suka membantu ibunya sekarang justru menyusahkan ibunya. Karena sikap dan perbuatannya ibunya sering dipanggil oleh pihak sekolah. Rehan juga sering meminta uang secara kasar dan paksa kepada ibunya dengan alasan untuk membeli keperluan sekolah. Padahal uang itu digunakan untuk membeli rokok karena kecanduannya terhadap benda hisap tersebut.

    Sampai pada suatu hari Rehan dan juga teman-temannya tertangkap oleh polisi dikarenakan bolos dari sekolah dan pergi mabuk-mabukan serta merokok di sebuah cafe pada saat jam sekolah berlangsung. Rehan dan teman-temannya pun sempat ditahn selama 3 hari. Ibu Rehan pun menangis melihat anaknya ditahan di dalam sel penjara. Setelah kejadian itu, orang tua Rehan membawa Rehan untuk pindah keluar kota berharap Rehan dapat kembali menjadi dirinya yang dahulu.

Komentar

Posting Komentar